Minggu, 05 Juli 2020

Wisata Bukit Cinta Klaten

Di objek wisata Klaten ini para pengunjung bisa melakukan berbagai kegiatan berfoto ria dan selfie di deck view berbentuk cinta memanfaatkan latar belakang area persawahan dan perkebunan. Pada pagi hari di lokasi wisata, ada kabut tebal yang menjadi selimut kawasan bukit cinta sehingga memberikan kesan eksotis, momen seperti ini cocok buat kamu yang ingin mencari keindahan sunrise matahari di pagi hari.

bukit cinta di klaten

bukit cinta klaten
Wisata bukit Cinta Bayat Klaten merupakan wisata baru saja di resmikan pada akhir tahun 2017, namun sejak itu wisata Klaten ini selalu dipadati oleh pengunjung. Tak hanya warga sekitar dan warga Klaten saja yang berkunjung namun wisatawan dari luar Klaten pun ingin merasakan sensasi panorama alam wisata Bukit Cinta di Klaten.
deck view bukit cinta
Menjadi nilai tambah dari wisata bukit Cinta Gunung Gajah Bayat ialah lokasinya berada di ketinggian sehingga dapat secara jelas melihat keindahan alam. Tak hanya melihat keindahan daerah Bayat Klaten dari ketinggian, pengunjung berada di lokasi wisata bukit Gunung Gajah Klaten bisa menikmati panorama kawasan perkotaan Klaten dan destinasi wisata Prambanan.
bukit cinta
Pihak pengelola wisata telah menyediakan deck view atau gardu pandangan yang terletak di atas bukit Gunung Gajah Bayat. Gardu Pandangan itu terbuat dari kayu kokoh memiliki diameter lebih dari tiga meter. Alas kayu gardu pandangan bentuk daun cinta. Agar mencapai destinasi wisata, para wisatawan harus menyusuri jalan setapak yang kira-kira panjang nya satu kilometer. Bagi pengunjung yang mudah lelah ketika menaiki bukit, pengelola wisata telah menyediakan beberapa kursi terbuat dari bambu berada di lokasi jalan setapak.
spot bukit cinta
Bukit Cinta memiliki luas lahan sekitar 5 hektar, pengunjung bakal disuguhkan berbagai pemandangan alam yang masih jarang di temui di tempat wisata lainnya. Tepat di dasar bukit cinta terdapat batu besar, pengunjung bisa menikmati pesona batu unik tersebut. Menurut masyarakat sekitar batu besar itu memiliki ukuran panjang 30 meter dan lebar 6 meter,

Sejarah Bukit Cinta Bayat Klaten

gunung gajah klaten

Menurut cerita legenda masyarakat Bayat, watu prau mulanya berupa perahu yang pernah dinaiki oleh Joko Tuwo ketika melamar Roro Denok. Sesuatu hal besar telah terjadi, perahu tersebut terguling dan pada akhirnya menjadi batu yang amat keras. Lokasi itu pada akhirnya terkenal dengan wisata watu prau Klaten. Namun hingga sekarang batu tersebut tidak lah terawat, rencana dalam waktu dekat, warga sekitar akan memperbaiki batu itu dibuat seperti perahu. Sekarang watu prau masih tertimbun tanah, harapan warga setempat keberadaan batu tersebut akan semakin menarik minat pengunjung datang ke lokasi wisata watuprau Bayat orang disana menyebutnya watu prau.

Alamat Bukit Cinta Bayat

bukit Cinta Bayat Klaten
Lokasi lokasi bukit Cinta Bayat dan wisata watuprau terletak di Jalan. Raya Bayat, Gn. Gajah, Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 57462. Jam operasional bukit Cinta ialah dari pukul 08.00 hingga 18.00. Rute menuju lokasi anda dapat melihat peta bukit Cinta yang datawisata berikan, jarak dari kota Klaten ke lokasi wisata kurang lebih sekitar 5,4 kilometer dan waktu tempuh 15 menit.

Harga Tiket Masuk Bukit Cinta

wisatawan bukit cinta
Seperti telah dijelaskan diatas, bukit Cinta Bayat Klaten merupakan salah satu destinasi wisata baru dimiliki oleh kabupaten Klaten. Dari pihak pemerintahan daerah atau pihak swasta belum ada pengembangan nyata terhadap lokasi wisata, oleh sebab itu tiket masuk bukti Cinta Bayat Klaten masih gratis. Para wisatawan hanya dikenakan biaya parkir apabila membawa kendaraan pribadi sebesar Rp. 2.000, sedangkan jika berminat berfoto di deck view love cukup membayar Rp. 2.000 per orang ke pengelola wisata yang dipegang oleh karang taruna gunung gajah.

Tips Wisata Bukit Gunung Gajah

Agar wisata anda menyenangkan ketika berada di wisata Bukit Cinta Klaten maka ada baiknya memahami tips wisata yang data wisata berikan.
panorama bukit cinta
  1. Sebelum berangkat ke lokasi wisata, sebaiknya para wisatawan menyiapkan stamina cukup. Karena para pengunjung akan melalui berbagai perjalanan melelahkan terutama ketika menyusuri jalan setapak di lereng bukit.
  2. Sebab wisata ini masih tergolong baru, belum ada warung makanan di sekitar lokasi wisata oleh sebab itu membawa bekal makanan dan minuman dari rumah merupakan solusi cerdas.
  3. Menuju lokasi wisata tidak ada satupun kendaraan umum, oleh sebab itu gunakan kendaraan pribadi mengakses rute bukit cinta.
  4. Penerangan jalan di daerah Bayat tergolong minim, sebaiknya pengunjung yang belum begitu mengerti lokasi setempat sebaiknya jangan pulang terlampau malam dari lokasi wisata.

    Wisata Dekat Bukit Cinta

    Selain berkunjung ke wisata bukit Cinta watu prau, para pengunjung juga dapat mengunjungi beberapa wisata berdekatan lokasi wisata antara lain.
    bukit Cinta Gunung Gajah Bayat
    1. Wisata Rowo Jombor, lokasi wisata Jalan Rw. Jombor, Krakitan, Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 57462, dari bukit cinta sekitar 8 kilometer dan waktu tempuh 22 menit.
    2. Wisata Bukit Sidoguro, lokasi wisata Krakitan, Bayat, Klaten Regency, Central Java 57451. Dari bukit Cinta sekitar 25 kilometer dan waktu tempuh 25 menit.
    3. Wisata Photorium Bukit Patrum, lokasi wisata di Jimbung, Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 57451. Dari Bukit cinta sekitar 28 kilometer dan waktu tempuh 28 menit.
    4. Wisata Watu Sepur Bayat, lokasi wisata di Jotangan, Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Dari lokasi bukit cinta sekitar 4 kilometer dan waktu tempuh 13 menit.

Sabtu, 04 Juli 2020

Waduk Rawa Jombor Kuliner Klaten Jawa Tengah



Waduk Rawa Jombor merupakan sebuah rawa alami yang terletak di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Waduk ini memiliki luas ± 198 ha yang difungsingkan sebagai lahan budidaya perikanan oleh masyarakat sekitar dan sebagai penampungan air untuk mengairi sawah mereka. Waduk Rawa Jombor ini memiliki daya tarik sebagai wisata alam terutama bagi penggemar fotografi.
Di tengah waduk ini terdapat rumah makan apung yang menghidangkan aneka olahan ikan segar hasil tangkapan dari karamba yang ada di waduk tersebut. Anda pun makan sambil disuguhi panorama gunung Merbabu dan Merapi dari kejauhan. Waduk ini seolah menjadi oase di tengah kepungan pegunungan kapur yang menjadi topografi khas di wilayah pegunungan kidul. Tempat ini memang tidak selalu ramai setiap harinya namun di situlah letak keuntungan yang Anda dapatkan. Jadi jika anda datang pada hari biasa, Anda akan mendapatkan suasana yang tenang dan bisa menikmati keindahan waduk serta alam sekitar dengan puas.
Kuliner adalah kegiatan utama yang dilakukan di obyek wisata ini. Rumah makan apung menjadi daya tarik utama bagi mereka yang berkunjung. Uniknya untuk menuju rumah makan ini Anda akan diantar menggunakan getek yang diberi pelampung dari drum. Operator getek akan senang hati mengantar Anda ke rumah makan apung pilihannya. Menu yang dihidangkan juga tak kalah istimewa. Umumnya menu yang ada berupa olahan ikan air tawar dari Waduk Rowo Jombor seperti gurame, nila, kakap, bawal, lele dan lainnya. Ada dua pilihan, Anda bisa memancing sendiri ikannya atau langsung terima matang saja.


Bukti Cinta Bayat Gunung Gajah

4 Kuliner khas Cirebon yang tetap diburu meski telah eksis puluhan tahun

       selama ini Anda hanya mengenal  nasi jamblang  atau  empal gentong , maka kami akan menambahkan rekomendasi kuliner khas lainnya yang...