Sabtu, 07 Januari 2023

5 Kuliner Legendaris dari Kota Padang yang Harus Anda coba Kuliner ini

     Setiap daerah pasti punya kuliner khasnya masing-masing yang patut dicoba kalau sedang berkunjung ke sana. Begitu pula Kota Padang, ibu kota Provinsi Sumatera Barat ini merupakan kota yang besar, jadi kulinernya juga pasti ada banyak sekali.

    Makanan dari Kota Padang banyak yang terkenal, bahkan hingga mendunia. Sebut saja rendang, yang pasti dikenal semua orang. Tapi, kuliner dari Padang bukan hanya rendang, loh! Ada banyak sekali kuliner legendaris dari Kota Padang. Yuk, icip-icip sepuluh kuliner terbaik yang sudah Keluyuran rangkum ini kalau Anda sedang berada di Kota Padang!    

1. Sate Mak Syukur



                  sate Mak Syukur sudah buka bahkan sebelum Indonesia merdeka, loh! Tepatnya pada tahun 1941. Makanya, wajar banget kalau Keluyuran menyebut Sate Mak Syukur sebagai kuliner legendaris dari Kota Padang. Tak lengkap rasanya berkunjung ke Padang kalau Anda tidak mencicipi satenya Mak Syukur Sutan Rajo Endah. Kedai sate ini pertama kali dibuka di Pasar Padang Panjang.

    Sekarang, Sate Mak Syukur sudah dipegang generasi ke-2, yaitu oleh Haji Syafril Sukur. Sate ini menggunakan daging rusuk dan punuk sapi, sehingga teksturnya berlemak dan tidak jadi keras setelah dibakar. Dalam satu tusukan sate biasanya terdiri dari daging, hati, usus, jantung, lemak, dan lidah sapi.

    Nantinya, sate ini akan disiram kuah kuning kental dengan cita rasa pedas. Kalau Anda mau pesan sate yang full daging juga bisa, kok. Satu porsi sate ini dihargai Rp 25 ribu. Anda bisa memesan sate dan ketupat dipisah atau pun disatukan. Harga sate per tusuknya adalah Rp 2.700 (untuk yang full daging).
    
    Lokasi Sate Mak Syukur ada di Jalan Sutan Syahrir no. 250, Silang Bawah, Padang Panjang (antara Kota Padang dan Bukittinggi). Walaupun cukup jauh dari pusat Kota Padang, tidak menyurutkan minat traveler untuk mencicipi sate ini, loh. Kedai sate ini buka setiap hari dari jam 9 pagi – 9.30 malam.

2. Soto Garuda




        Siapa yang suka soto Padang? Nih, ada satu tempat yang menyediakan soto Padang yang enak banget, namanya adalah Soto Garuda. Sama seperti Sate Mak Syukur, Soto Garuda juga merupakan kuliner legendaris dari Kota Padang. Bayangkan, kedai soto ini sudah berdiri sejak tahun 1976, lama banget, kan?
    
        Kuah soto Padang biasanya kuning bening, tapi kalau di Soto Garuda kuahnya tidak berwarna kuning, hanya bening saja. Walaupun tidak terlihat gurih karena transparan, kuah soto Padang memiliki cita rasa yang kuat, rempah-rempah yang banyak, dan ada rasa pedasnya juga, loh.
    
        Soto Padang khas Soto Garuda ini berisi daging sapi yang dipotong kotak-kotak, paru goreng renyah, kentang, dan bihun. Jangan lupa tambah sambal supaya rasanya jadi semakin mantap. Satu porsi soto ini dihargai Rp 27 ribu (belum include nasi).
        
    Soto Garuda memiliki tiga cabang, yang paling terkenal ada di Jalan S. Parman no. 110, Kelurahan Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Yang satu lagi ada di Jalan Pattimura no. 15. Anda dapat mengunjungi kedai soto ini setiap hari dari jam 7 pagi –9 9 Malam.

3.Restoran Lamun Ombak




        Tidak hanya makanan saja, kuliner legendaris dari Kota Padang ada juga yang berupa minuman, yaitu teh dan kopi. Tapi, bukan sembarang teh dan kopi, loh. Cuma teh dan kopi di Warung Kopi Nan Yo yang rasanya nendang banget. Kedai ini sudah berdiri sejak zaman penjajahan, yaitu pada tahun 1932. Maka itu, warung kopi ini disebut sebagai kedai tertua di seantero kota.

    Sekarang, kedai kopi ini sudah dipegang oleh generasi ke-3, tapi cita rasa makanan dan minumannya masih sama seperti dulu. Bahkan, bentuk kedai ini masih dipertahankan. Walaupun kedai ini sudah sangat tua, orang-orang masih gemar nongkrong di sini. Justru, kesan vintage-nya itu yang membuat orang-orang tertarik. Seperti perabotan jadul, kalender tua, semuanya masih ditata apik dan dirawat dengan baik.

    Menu andalan di sini tentu kopinya, namanya juga warung kopi. Ada aneka kopi yang disajikan panas dan dingin. Mereka menggunakan biji kopi Sidikalang. Tahukah Anda kalau biji kopi ini merupakan saingannya biji kopi Brazil, salah satu biji kopi terbaik di dunia? Kebayang, dong, bagaimana nikmatnya kopi di Warung Kopi Nan Yo ini?

    Coba pesan Es Kopi Susu dan Teh Talua-nya kalau mampir ke sini, ya. Kalau lapar, Anda bisa memesan mie goreng, sate padang, dan lain-lain. Alamat Warung Kopi Nan Yo ada di Jalan Niaga no. 205. Mereka juga membuka cabang baru di Jalan Pondok no. 88E, Flamboyan.


4. Gulai Itiak Lado Mudo Ngarai




    Bukan cuma olahan daging sapi saja yang terkenal dari Padang. Buktinya, itik juga digemari di sini. Kuliner itik khas Padang yang harus Anda coba adalah gulai itiak alias gulai itik. Hidangan ini merupakan gulai itik yang dimasak dengan cabai hijau. Mau mencoba gulai itik yang paling enak? Datang saja ke Gulai Itiak Lado Mudo Ngarai.

Rumah makan ini dalam seharinya bisa menghabiskan 100 ekor itik pada hari libur dan 50 – 70 ekor itik pada hari biasa. Pencapaian yang luar biasa, loh, itu! Kenapa orang-orang bisa suka banget dengan gulai itik di Lado Mudo Ngarai? Soalnya, mereka melakukan semuanya sendiri, mulai dari penyembelihan, pembersihan, hingga proses memasaknya.

    Mereka menggunakan itik kampung berusia 6 bulan yang berasal dari daerah Solok dan Batusangkar. Lalu, proses memasaknya sangat memakan waktu, yaitu 12 jam! Makanya, kalau itiknya dimasak hari ini, pasti untuk dijual untuk keesokan harinya.

    Karena dibuat dengan cabai hijau, gulai itik ini tentu bercita rasa pedas. Bukan fan makanan pedas? Pesanlah Itik Goreng Krispi yang disajikan dengan sambal pecel, sambal kecap, atau Anda bisa request mau sambal yang Anda inginkan.

    Gulai Itiak Lado Mudo Ngarai beralamat di Jalan Ngarai Binuang no. 41, Bukittinggi. Mereka buka setiap hari dari jam 7 pagi – 4 sore. Rumah makan ini juga sudah sering melakukan pengiriman ke kota-kota besar di seluruh Indonesia. Kalau dikirim, itiknya dibekukan. Jika disimpan di suhu ruangan, itik bisa bertahan selama 3 hari. Kalau di freezer, bisa bertahan sampai 6 bulan lamanya, wow!

5.Martabak Kubang Hayuda




    Tahu martabak khas Padang? Namanya adalah martabak Mesir atau martabak kubang. Martabak ini mirip seperti martabak telur pada umumnya, bedanya dari bahan-bahan yang dipakai dan cara penyajiannya. Cita rasa martabak ini pun lebih kepada Timur Tengah dan India dengan sentuhan Minang. Kalau Anda ingin tahu tempat martabak Mesir yang enak, cuma Martabak Kubang Hayuda jagonya!

    Kalau Anda belum familiar dengan nama ini, mungkin Anda pernah mendengar Martabak Mesir Kubang? Jadi, tempat ini merupakan restoran yang sama, hanya berganti nama saja. Kenapa? Soalnya kata "Mesir" tidak bisa digunakan untuk hak paten karena merupakan nama tempat (dalam kasus ini, negara).

    Kedai ini dibuka oleh H. Yusri Darwis (alm) yang akrab disapa Hayuda. Kedai ini berdiri pada tahun 1971 di Jalan M. Yamin. Tak hanya di Padang, Martabak Kubang Hayuda telah membuka cabang juga di Jakarta sejak tahun 1988. Lokasinya ada di Tebet, Kali Malang, hingga Margonda (Depok), dan Kedung Halang (Bogor). Di Bandung juga ada, yaitu di Jalan Dalem Kaum no. 75, Cikawao, Lengkong.

Beberapa menu di kedai ini ada Martabak Kubang Biasa IDR 36K, Martabak Manis Jagung IDR 32K, Roti Cane Durian IDR 35K, Roti Cane Kari Kambing IDR 39K, dan ada juga menu lainnya seperti sate Padang, soto Padang, hingga dim sum. Martabak Kubang Hayuda yang ada di Padang beralamat di Jalan Moh. Yamin no. 138, Belakang Olo, Padang Barat. Mereka buka setiap hari dari jam 2 siang – 12 malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bukti Cinta Bayat Gunung Gajah

4 Kuliner khas Cirebon yang tetap diburu meski telah eksis puluhan tahun

       selama ini Anda hanya mengenal  nasi jamblang  atau  empal gentong , maka kami akan menambahkan rekomendasi kuliner khas lainnya yang...